Sahabat Que 'Silent Readers'

[MESTI BACA] Kisah Sedih | Bayi Hidup Hanya 6 Jam

12/20/2013 10:30:00 am

[MESTI BACA] Kisah Sedih | Bayi Hidup Hanya 6 Jam | Kisah Sedih berikut ini dikongsikan dari buku “Gifts From The Heart for Women” karangan Karen Kingsbury. Inti ceritanya kira-kira sbb:


Ada pasangan suami isteri yang sudah hidup beberapa lama tetapi belum mempunyai keturunan. Sejak 10 tahun yang lalu, sang isteri terlibat aktif dalam kegiatan untuk menentang PENGGUGURAN, kerana menurut pandangannya, pengguguran bererti membunuh seorang bayi.
baca lagi klik TAJUK ENTRI ni
Setelah bertahun-tahun berumah-tangga, akhirnya sang isteri hamil, sehingga pasangan tersebut sangat bahagia. Mereka menyebarkan khabar baik ini kepada keluarga, teman-teman dan sahabat-sahabat, serta lingkungan sekitarnya. Semua orang ikut bersukacita dengan mereka. Doktor menemukan bayi kembar dalam perutnya, seorang bayi laki-laki dan perempuan. Tetapi setelah beberapa bulan, sesuatu yang buruk terjadi. Bayi perempuan mengalami kelainan, dan ia mungkin tidak boleh hidup sampai masa kelahiran tiba. Dan keadaannya juga dapat mempengaruhi keadaan bayi laki-laki. Jadi doktor menyarankan untuk dilakukan pengguguran, demi untuk sang ibu dan bayi lelakinya. 


Fakta ini membuat keadaan menjadi terbalik. Baik sang suami maupun sang isteri mengalami kemurungan. Pasangan ini berkeras untuk tidak menggugurkan bayi perempuannya (membunuh bayi tersebut), tetapi pada masa yang sama juga mereka bimbang terhadap kesihatan bayi lelakinya.

“Saya boleh merasakan keadaannya, dia sedang tidur nyenyak”, kata sang ibu sambil menangis.

Ketika sang isteri semakin mendekatkan diri dengan Tuhan, tiba-tiba dia tersedar bahwa pasti ada sesuatu hikmah disebalik semua ini. Hal ini membuatnya lebih tabah. Pasangan ini berusaha keras untuk menerima fakta ini. Mereka mencari maklumat di internet, pergi ke perpustakaan, bertemu dengan banyak doktor, untuk mempelajari lebih banyak tentang masalah bayi mereka.

Satu hal yang mereka pasti adalah bahawa mereka tidak sendirian. Banyak pasangan lainnya yang juga mengalami situasi yang sama, dimana bayi mereka tidak dapat hidup lama. Mereka juga menemukan bahawa beberapa bayi akan mampu bertahan hidup. Mereka sentiasa berdoa memohon keajaiban supaya bayinya sembuh. Kemudian mereka tahu, bahawa mereka seharusnya memohon agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi, kerana mereka yakin engan Tuhan.

Keajaiban terjadi, doktor mengatakan bahwa bayi perempuan cukup sehat untuk dilahirkan, tetapi ia tidak akan bertahan hidup lebih dari 2 jam. Si Isteri kemudian berbincang dengan suaminya, bahawa jika sesuatu yang buruk terjadi pada bayi perempuannya, mereka akan mendermakan organnya. Ada dua bayi yang sedang berjuang hidup, yang sedang menunggu penderma organ bayi menurut rekod hospital.

Sekali lagi, pasangan ini berlinangan air mata. Mereka menangis dimana mereka redha dengan keadaan bayi perempuan mereka. Pasangan ini bertekad untuk tabah menghadapi kenyataan yg akan terjadi.

Hari kelahiran tiba. Sang isteri telah melahirkan kedua bayinya dengan selamat. Pada saat yang sangat berharga tersebut, si suami mendukung bayi perempuan dengan sangat hati-hati, bayinya menatap ayahnya, dan tersenyum dengan manis. Senyuman bayinya tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya. Tidak ada kata-kata di dunia ini yang mampu menggambarkan perasaan pasangan tersebut pada saat itu. Mereka sangat bangga bahawa mereka sudah melakukan pilihan yang tepat (dengan tidak menggugurkan bayi perempuannya ini), mereka sangat bahagia melihat bayi perempuan mereka yang begitu comel tersenyum pada mereka, mereka sangat sedih kerana kebahagiaan ini akan berakhir dalam beberapa jam saja.

Sungguh tidak ada kata-kata yang dapat mewakili perasaan pasangan tersebut. Mungkin hanya dengan air mata yang terus jatuh mengalir, air mata yang berasal dari jiwa mereka yang terluka..

Keajaiban terjadi lagi, Bayi perempuan tetap bertahan hidup walaupun melebihi 2 jam. Memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi keluarga tersebut untuk saling berbagi kebahagiaan. Tetapi apakan daya, bayi perempuannya ini tidak mampu bertahan setelah enam jam.

Para doktor bekerja cepat untuk melakukan prosedur pendermakan organ. Setelah beberapa minggu, doktor menghubungi pasangan tersebut bahawa pendermaan organ tersebut berjaya. Dua bayi berjaya diselamatkan dari kematian. Pasangan tersebut sekarang sedar akan kehendak Tuhan. Walaupun bayi perempuannya hanya hidup selama 6 jam, tetapi dia telah Alhamdulillah menyelamatkan dua nyawa. Bagi pasangan tersebut, bayinya adalah pahlawan mereka, dan bayi perempuan mereka yang comel tersebut akan hidup dalam hati mereka selamanya.

SESUNGGUHYA, tidaklah penting berapa lama kita hidup, satu hari ataupun bahkan seratus tahun. Hal yang benar-benar penting adalah apa yang telah kita lakukan selama hidup kita, yang bermanfaat bagi orang lain.

You Might Also Like

0 comments

"Semua artikel dalam blog ini dikongsikan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan masih boleh dibincangkan & dipersoalkan kebenarannya. Ketepatan & kesahihan maklumat dalam blog ini perlu dibandingkan dengan sumber-sumber lain agar tidak terjadi anggapan penyebaran maklumat palsu atau fitnah. Sebarang maklumbalas berkaitan boleh diajukan kepada Abe di queachmad [at] queachmad [dot] com"


Search Blog QueAchmad