[INFO] Al Quran Boleh Meningkatkan IQ Bayi | WAJIB BACA !!!
6/08/2015 04:20:00 pm
[INFO] Al Quran Boleh Meningkatkan IQ Bayi | WAJIB BACA !!! | Padam zaman yang maju ini, pelbagai jenis produk susu yang telah 
dikeluarkan oleh pelbagai syarikat, seperti Dumex, Nutrilon, Sustagen 
Junior yang berada di Malaysia, Ini adalah tujuaan untuk menjadikan bayi
 mempunyai minda yang cemerlang.

Persoalannya disini, berapa ramai ibubapa yang sedar bahawa Al-quran 
adalah segala-galanya. Al-quran boleh merangsang minda anak-anak kecil 
seribukali lebih hebat dari produk-produk susu yang terdapat pada hari 
ini.
baca lagi klik TAJUK ENTRI ni
Ternyata Al-Qur’an dapat merangsang tingkat inteligensia (IQ) anak, 
yakni ketika bacaan ayat-ayat Kitab Suci itu diperdengarkan dekat 
mereka. Dr. Nurhayati dari Malaysia mengemukakan hasil penelitiannya 
tentang pengaruh bacaan Al-Qur’an dapat meningkatkan IQ bayi yang baru 
lahir dalam sebuah Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam sekitar tujuh
 tahun yang lalu.
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
 
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Dikatakannya, bayi yang berusia 48 jam saja akan langsung 
memperlihatkan reaksi wajah ceria dan sikap yang lebih tenang. Penulis 
pun mempunyai seorang anak saudara yang lahir tahun 2002. Entah ada 
kaitan dengan dengan argumentasi di atas, yang jelas sebelum umurnya 
satu tahun, ia sering baru bisa tidur bila di sampingnya diperdengarkan 
suara orang mengaji melalui tape recorder.
Seperti diketahui, dengan mendengarkan musik, detak jantung bayi 
menjadi teratur. Malah untuk orang dewasa akan menimbulkan rasa cinta. 
Hanya arahnya tidak tentu. Sedangkan Al-Qur’an, selain itu, sekaligus 
menimbulkan rasa cinta kepada Tuhan Maha Pencipta. Jadi, bila bacaan 
Al-Qur’an diperdengarkan kepada bayi, akan merupakan bekal bagi masa 
depannya sebagai Muslim, dunia maupun akhirat.
Dalam musik terkandung komposisi not balok secara kompleks dan 
harmonis, yang secara psikologis merupakan jambatan otak kiri dan otak 
kanan, yang output-nya merupakan peningkatan daya tangkap/konsentrasi. 
Ternyata Al-Qur’an pun demikian, malah lebih baik. Ketika diperdengarkan
 dengan tepat dan benar, dalam artian sesuai tajwid dan makhraj, 
Al-Qur’an mampu merangsang syaraf-syaraf otak pada anak.
Ingat, neoron pada otak bayi yang baru lahir itu umumnya umpama 
“disket kosong siap pakai”. Bererti, siap dianyam menjadi jalinan akal 
melalui masukan berbagai fenomena dari kehidupannya. Pada gilirannya 
terciptalah sirkuit dengan wawasan tertentu. Istilah popularnya apalagi 
kalau bukan “intelektual”. Sedangkan anyaman tersebut akan semakin mudah
 terbentuk pada waktu dini.
Neoron yang telah teranyam di antaranya untuk mengatur faktor yang 
menunjang kehidupan dasar seperti detak jantung dan bernafas. Sementara 
neoron lain menanti untuk dianyam, sehingga boleh membantu anak 
menerjemahkan dan bereaksi terhadap dunia luar.
Selama dua tahun pertama anak mengalami ledakan terbesar dalam hal 
perkembangan otak dan hubungan antar sel (koneksi). Lalu setahun 
kemudian otak mempunyai lebih dari 300 trilyun koneksi, suatu kondisi 
yang susah terjadi pada usia dewasa, terlebih usia lanjut. Maka para 
pakar perkembangan anak menyebut usia begitu sebagai golden umur bagi 
perkembangan inteligensia anak.
Memang bila orangtua tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan jalan 
membantu dari belakang, maka tetap tidak akan mempengaruhi kemampuan 
otak anak dalam menganyam neoron, kerena kesempatan untuk memperkuat 
koneksi otak terbuka luas selama masa anak-anak. Tetapi tentu akan 
semakin baik bila orangtua pun ikut aktif membantu.
Dalam kaitan upaya meningkatkan pribadi Muslim, perlulah bayi sudah 
diperdengarkan bacaan Al-Qur’an sejak dalam rahim. Jadi, bila ada 
anjuran kepada ibu-ibu hamil untuk rajin membaca Al-Qur’an menjelang 
bersalin, itu ada dasar ilmiahnya juga. Makin baik dan benar bacaan itu,
 termasuk lagunya, makin baik hasilnya.
Tujuannya tentu saja bukan mengajak bayi memahami substansi atau 
makna kandungan ayat-ayat Al-Qur’an, tetapi memperkuat daya 
tangkap/konsentrasi otak bayi. Sehingga akan semakin mudahlah ia 
menghafal ayat-ayat Al-Qur’an beserta terjemahannya ketika sudah 
memasuki masa belajar.
Tidak benar semua agama sama, hanya 1 agama benar! Qur’an 
menulis:Siapa cari agama selain Islam,maka sekali-kali tidak diterima 
dari-nya, & dia di akhirat termasuk orang2 rugi (QS.3 Ali 
‘Imran:85).
*Sumber dari ahmadraje.blogspot.com
sumber: detikislam.blogspot.co.uk


1 comments
memang betul pun abe...Farah setuju, Al-Quran banyak membantu mempertingkatkan IQ anak kecil...
ReplyDelete"Semua artikel dalam blog ini dikongsikan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan masih boleh dibincangkan & dipersoalkan kebenarannya. Ketepatan & kesahihan maklumat dalam blog ini perlu dibandingkan dengan sumber-sumber lain agar tidak terjadi anggapan penyebaran maklumat palsu atau fitnah. Sebarang maklumbalas berkaitan boleh diajukan kepada Abe di queachmad [at] queachmad [dot] com"