[KERJA GILA] Ritual Bongkar Kubur Untuk Mengganti Pakaian Mayat | [GAMBAR] PELIK TAPI BENAR | Dengan banyaknya suku yang ada di Indonesia melahirkan banyak 
kebudayaan yang beraneka ragam dan unik.

Toraja adalah salah satu suku 
yang mempunyai adat unik dalam menghormati leluhurnya.
baca lagi klik TAJUK ENTRI ni
Suku Toraja 
mempunyai upacara peringatan kematian dengan bayaran termahal dan 
terunik di Indonesia. Upacara pengebumian di daerah yang terkenal dengan
 kopinya ini boleh mencapai ratusan juta rupiah. Cara pemakamannya pun 
cukup unik, dimana mayat di kubur di dinding bukit berbatu.
Di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, setiap 3 tahun sekali 
masyarakat yang bermukim di sekitar pergunungan Sesean, menggelar 
prosesi adat menukar pakaian jasad leluhurnya yang disemayamkan di dalam
 peti tempat perkuburan patane. Prosesi adat ini disebut Ma’nene.
Ritual Ma’nene atau menukar pakaian mayat sebutan masyarakat Toraja, 
diawali dengan berkunjung ke lokasi perkuburan leluhur mereka yang 
dinamakan patane di Desa atau Lembang Paton, Kecamatan Sariale, yang 
jaraknya berkisar 28 kilometer dari Rantepao, ibu kota Kabupaten Toraja 
Utara. Di Patene, mayat moyang (leluhur) mereka yang telah berumur 
ratusan tahun tersimpan dalam keadaan utuh, kerana sebelumnya diberi 
bahan pengawet.
Perarakan Ma’nene dilakukan pihak keluarga dengan membersihkan mayat 
leluhur yang telah berusia ratusan tahun, dengan menggantikan pakaian 
lama yang digunakan. Lalu seluruh badan mayat dibersihkan dengan 
menggunakan kuwas. Setelah itu, jenazah tersebut kemudian dipakaikan 
dengan pakaian baru. Bagi mayat lelaki memakai jas lengkap dengan stelan
 tali leher hingga kaca mata.
Sebelum membuka pintu kuburan patane dan mengangkat peti mayat untuk 
di bersihkan, tetua adat dengan sebutan Ne ‘Tomina Lumba, terlebih 
dahulu membacakan doa dalam Bahasa Toraja kuno, memohon izin kepada 
leluhur agar masyarakat mendapat rahmat keberkatan setiap musim tanam 
hingga tuaian berlimpah.












salam Que..mak singgah sini
ReplyDeleteserammmm...
ReplyDelete